Senin, 27 Oktober 2014

Siapa Kamu

Siapa kamu, aku tak mengenalmu
Wajahmu masih seperti yang dulu
Hanya menjadi palsu oleh waktu
Dibuai madu buluh bambu
Menyudahi mimpi menggapai pelangi
Mengganti  rekatan dengan sekat
Terpisah bukan semata oleh kata
Terlupa oleh cita yang terlalu menggurita
Selalu doa yang kurapal
Sebuah harapan untuk kembali mengenalmu