Siapa kamu, aku tak mengenalmu
Wajahmu masih seperti yang dulu
Hanya menjadi palsu oleh waktu
Dibuai madu buluh bambu
Menyudahi mimpi menggapai pelangi
Mengganti rekatan
dengan sekat
Terpisah bukan semata oleh kata
Terlupa oleh cita yang terlalu
menggurita
Selalu doa yang kurapal
Sebuah harapan untuk
kembali mengenalmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar