Kamis, 17 Juli 2014

Si Pusto Bisa Ngomong Cinta. Harus Percaya!



Percaya tidak kalau si Pusto, kucing kampung belang berwarna kuning dan berekor ikal itu bisa ngomong? Harus percaya! Itu yang aku katakan pada teman-teman masa kecilku. Jelas mereka mencibir.

“Memangnya kamu seperti Nabi Sulaeman yang bisa ngomong sama binatang,” kata mereka.
“Oh Kalau ndak percaya ayo aku tunjukan,” tantangan itu aku sampaikan ke mereka.

Bukan hanya pada teman main saja aku tunjukan bahwa aku bisa bicara dengan Pusto. Tapi juga dengan semua anggota keluarga di rumah atau sepupu-sepupu yang main ke rumah.

 Kalian juga percaya kan kalau kucingku, si Pusto bisa ngomong?

Aku tidak bisa membuktikannya sekarang karena yang jelas si Pusto sudah meninggalkan dunia fana. Tapi kalian bisa membuktikannya dengan kucing milikmu sendiri di rumah. Caranya? Harus puasa 30 hari 30 malam, terus kasih makan orang terlantar yang tidak dipelihara negara. Stop. Itu Cuma syarat ngawur. Syarat sebenarnya aku jelaskan berikut ini.

Pertama dan utama adalah kalian saling mencinta. Iya, kamu dan kucingmu. Kedua, pastikan kucing Anda sehat. Ketiga, pastikan kucing Anda minimal sudah remaja atau akil balig. Keempat, pastikan kucingnya punya suara, bukan kucing bisu. Kelima, pastikan suasana hati kucing lagi senang diajak bercanda. Serius, ini lima syarat minimal jika ingin berkomunikasi dengan kucing dan kucing tahu omongan kita. 

Nah sekarang pegang kucing anda pada bagian perut dengan kedua tangan. Wajah kucing bisa menghadap wajah Anda atau menghadap ke arah teman atau orang yang akan kalian tunjukan bukti bahwa kucing bisa diajak berkomunikasi. Oke pastikan semua dilakukan dalam kondisi cool.

Setelah itu ajukan pertanyaan ke kucingmu. Bebas pertanyaannya. Misalnya, “Apakah kamu mencintaiku?”
Setelah mengajukan pertanyaan, pelan-pelan coba tekan perut kucingmu. Dijamin dia akan mengembik. Eh ia akan ngomong tentang cinta. Seperti apa suara omongannya, ya dicoba sendiri, setelah itu terjemahkan sendiri. 

Tapi ingat lakukan sesuai syarat di atas. Pesan saya cintai binatang sepenuh hatimu, rawat dia, jaga dia. Kalau nggak bisa, jangan pelihara.

3 komentar:

  1. dulu boneka kesayanganku namanya Pustanto :3 tapi beruang putih, kekeke..

    BalasHapus
  2. jangan bilang si kucing jadi 'huwek'???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Enggak Ken, Kucingnya cuma ketawa ngakakk

      Hapus