#Kehilanganlagi
Balungku koyo dilolosi, dilepas satu persatu begitu karyawan
konter hp itu megatakan bahwa hpku tidak bisa diperbaiki lagi. Kilatan ingatan
akan catatan-catatan di dalam Hp itu seperti sebuah pecutan perih, sinopsis skenario,
puisi, cerpen, ide-ide kreatif , bahkan password beberapa email atau sekadar kumpulan rayuan
gombal tak ada harapan untuk kembali.
Entah sudah berapa kali aku merasaka kehilangan seperti ini.
Bahkan HPku yang sebelumnya bukan hanya datanya yang hilang, tapi juga fisiknya
menguap entah kemana. Seingatku HP yang
hilang sekitar setahun lalu itu, aku
baru saja menulis status “Urip kui mung mampir ngguyu”. Ya akhirnya memang aku harus tertawa kecut.
Kali ini seluruh data
di HP terancam hilang. Begitu jug HP terancam tidak bisa digunakan. Mencoba
mencari pembenaran akan kehilangan kali ini, namun tetap saja namanya
kehilangan. Yang muncul justru perasaan tidak rela sambil merutuki kebodohan
yang sudah dilakukan. Kenapa data belum dipindah? Kenapa menyimpan password di
HP? Kenapa ide-ide brilian tak disalin? Kenapa..kenapa ..kenapa teledor sampai
HP nyemplung di ember. Pertanyaan yang kalaupun dijawab tidak mampu menyelesaikan
persoaln.
Kehilangan seperti sudah memiliki rumus baku. Kaget, gelisah, kemudian mencoba melupakan.
Tak mudah memang, namanya juga kehilangan. Tak seperih saat kehilanganmu sih. Tapi
tapi..tapi oh dataku hilang semuaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar