Rabu, 04 Juni 2014

#Kehilanganlagi




#Kehilanganlagi
Balungku koyo dilolosi, dilepas satu persatu begitu karyawan konter hp itu megatakan bahwa hpku tidak bisa diperbaiki lagi. Kilatan ingatan akan catatan-catatan di dalam Hp itu seperti sebuah pecutan perih, sinopsis skenario, puisi, cerpen, ide-ide kreatif , bahkan password  beberapa email atau sekadar kumpulan rayuan gombal tak ada harapan untuk kembali.
Entah sudah berapa kali aku merasaka kehilangan seperti ini. Bahkan HPku yang sebelumnya bukan hanya datanya yang hilang, tapi juga fisiknya menguap entah kemana.  Seingatku HP yang hilang sekitar setahun lalu itu,  aku baru saja menulis status “Urip kui mung mampir ngguyu”.  Ya akhirnya memang aku harus tertawa kecut.
 Kali ini seluruh data di HP terancam hilang. Begitu jug HP terancam tidak bisa digunakan. Mencoba mencari pembenaran akan kehilangan kali ini, namun tetap saja namanya kehilangan. Yang muncul justru perasaan tidak rela sambil merutuki kebodohan yang sudah dilakukan. Kenapa data belum dipindah? Kenapa menyimpan password di HP? Kenapa ide-ide brilian tak disalin? Kenapa..kenapa ..kenapa teledor sampai HP nyemplung di ember. Pertanyaan yang kalaupun dijawab tidak mampu menyelesaikan persoaln.
Kehilangan seperti sudah memiliki rumus baku.  Kaget, gelisah, kemudian mencoba melupakan. Tak mudah memang, namanya juga kehilangan. Tak seperih saat kehilanganmu sih. Tapi tapi..tapi oh dataku hilang semuaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar